Rabu, 15 Mei 2019

Belajarlah Dari Masa Lalu Namun Tetap Fokus Pada Tujuan Hidup

Masa lalu ialah kejadian masa lampau yang telah dialami oleh setiap orang dalam kehidupannya. Baik buruknya masa lalu seringkali dapat mempengaruhi seseorang saat ingin melangkah maju (ke depan). Jika Anda pernah mengalami sebuah masa lalu yang kurang baik, yang perlu Anda lakukan ialah tetap berusaha dan fokus untuk meraih kehidupan yang lebih baik ke depannya. Jangan biarkan masa lalu membuat Anda tidak fokus pada masa depan Anda.

Seperti yang dikatakan oleh Donald Trump (pengusaha serta presiden amerika yang kontroversial namun bisa dikatakan sukses dalam materi) “Saya belajar dari masa lalu, tapi saya merencanakan masa depan dengan fokus secara ekslusif pada saat ini”.

Donald Trump merupakan presiden amerika yang controversial. Dia banyak menciptakan kebijakan-kebijakan yang tidak menguntungkan bagi dunia Islam saat ini. Namun dari sisi bisnis Donald Trump dapat dikatakan berhasil dalam menjalankan usahanya. Kita bisa belajar bagaimana Donald Trump dapat mencapai keberhasilan di bidang bisnis dari kutipan kata-kata nya yang tertera di atas. Dari kata kata Donald Trump tersebut, Anda dapat memetik pembelajaran dengan mencapai kesuksesan di masa depan dengan belajar dari masa lalu. Kegagalan atau kisah buruk yang pernah Anda alami di masa lampau memang dapat menyimpan kenangan yang tidak mengenakkan. Namun, semua itu pasti ada hal yang bisa kita pelajari agar tidak terjadi lagi di masa depan. Jangan pernah sia-siakan kesempatan berharga untuk mendapatkan pembelajaran yang lebih baik lagi.

Pembelajaran Berharga Dari Masa Lalu Yang Tidak Fokus Pada Satu Tujuan

Seperti halnya kisah yang dialami oleh teman saya berikut ini. Saat saya SMA (SMU) saya memiliki seorang teman yang dapat dikatakan malas dalam belajar. Dia merupakan siswa pindahan dari sebuah sekolah SMU dari luar kota. Saya melihat teman saya tersebut lebih banyak bermain dan bercanda daripada fokus belajar. Padahal teman saya ini jauh dari orangtua (merantau) ke sekolah kami ini adalah untuk menuntut ilmu. Dia sepertinya kurang menghargai hasil jerih payah orang tuanya yang sudah menyekolahkannya jauh-jauh dari Sumatra. Ketika dilihat dari hasil ujiannya pun hasilnya tidak memuaskan terutama untuk nilai pada mata pelajaran eksakta. Hingga pada akhir kelulusan dia mendapat laporan dari sekolah bahwa dia tidak naik kelas. Ketika teman-teman nya sudah pada naik ke kelas 3 SMU dia masih di kelas 2 SMU. Dengan kejadian ini teman saya sepertinya menyesal (saya lihat dari sikapnya) karena tidak focus belajar dan tidak memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya saat di kelas 2. Saya melihat adanya perubahan sikap dan tingkah lakunya. Beberapa kali kami bertemu dia lebih sering menghindar dan terlihat pembawaannya lebih serius dibandingkan sebelumnya. Semenjak kami berbeda kelas kami jadi lebih jarang bertemu. Terakhir kali saya mendapat kabar bahwa teman saya ini ternyata diterima di salah satu perguruan tinggi Negeri paling favorit di Bandung. Serta saya juga mendengar bahwa nilai matematika nya mendapat nilai yang tertinggi di kelasnya. Padahal saya ingat semasa dia masih sekelas dengan saya nilainya hampir selalu dibawah 6 bahkan di bawah 5.

Kita bisa melihat dari pengalaman teman saya ini bahwa kita tidak harus terpuruk dengan kegagalan yang kita alami. Ambillah hikmah dari setiap kejadian baik itu kejadian buruk atau kejadian yang baik serta selalu focus untuk mencapai cita-cita kita di masa depan. Hal yang penting untuk kita sadari juga adalah kita tidak harus selalu belajar dari kesalahan yang kita lakukan. Sebaiknya kita juga banyak belajar dari kesalahan orang lain agar kesalahan itu tidak terjadi pada diri kita.

Kejadian lainnya adalah hal yang pernah saya alami tahun lalu, saat saya harus menghadapi sebuah kenyataan yang membuat saya jatuh terpuruk. Saya pernah mengalami sebuah masa lalu yang sangat sulit untuk dilupakan dan sempat membuat trauma. Semua itu, berawal saat saya diajak berbisnis oleh teman saya dalam bidang ekspor impor kayu. Semula saya begitu optimis dan yakin bahwa saya dan teman saya dapat melakukan bisnis tersebut dengan baik.

Akhirnya, bisnis kami pun mulai berjalan dan menunjukkan progress yang bagus. Namun, pada suatu saat teman saya mengenalkan saya dengan rekan kerjanya yang lama. Ia menawarkan tentang suatu bisnis baru yang akan membuat saya dan teman saya mendapatkan keuntungan lebih jika dibandingkan dengan bisnis sebelumnya. Akhirnya kami pun sepakat untuk bekerja sama.

Saya pun mencoba menanamkan modal yang cukup besar pada bisnis baru tersebut. Namun, di tengah jalan teman dan rekan baru saya sangat sulit untuk dihubungi. Saya pun tersadar bahwa bisnis yang kami jalankan bersama tidak membuahkan hasil dan ternyata modal kami dibawa kabur oleh teman dan rekannya yang sangat saya andalkan. Saya mengalami kerugian yang cukup besar dalam bisnis ini.

Dari peristiwa masa lalu tersebut saya merasa sangat terpukul, stress, dan tidak semangat lagi untuk mencapai sebuah kesuksesan di masa depan. Saya sempat trauma dan tidak ingin maju sejenak. Namun, berkat dukungan dari keluarga dan orang-orang tercinta di sekitar saya, akhirnya saya pun bangkit dan mulai untuk menata masa depan lagi.

Masa lalu tersebut mengajarkan saya tentang arti kepercayaan dan perlunya berhati-hati dalam berbisnis.

Untuk mencapai suatu kesuksesan di masa depan yang lebih baik, hendaknya setiap orang harus fokus pada tujuannya. Masa lalu buruk memanglah suatu hal yang sangat sulit untuk dihindari. Namun, yang perlu Anda ingat bahwa dalam mencapai suatu kesuksesan yang lebih baik di masa depan, sebuah masa lalu bisa dijadikan sebagai pembelajaran. Jadikan setiap masa lalu Anda yang pernah terjadi sebagai suatu pembelajaran yang baik untuk kesuksesan di masa depan. Ingatlah pula untuk tetap fokus pada tujuan hidup Anda.

[DD]

0 komentar:

Posting Komentar